I'm writing for self pleasure, but don't mind if you enjoy reading.
RSS

Wednesday, April 21, 2010

saya benci jadi perempuan by Meilani Fauziah

this is a note from Facebook. My friend tagged me and i think it's great :)
*english translation.. later, when im not so-called-busy*

saya benci jadi perempuan.
di saat para lelaki tinggal ongkang-ongkang kaki karena sarapan sudah disediakan, saya masih harus mengolesi roti saya sendiri (dan roti mereka), menjerang air panas untuk teh manis saya (dan teh mereka).

saya benci jadi perempuan.
di saat para lelaki masih tertidur pulas karena sudah pesan ini-itu agar dibangunkan jam 5 pagi,, saya harus setel alarm sendiri. usaha sendiri. tak terdengar? bangun kesiangan? siapa yang peduli ?

saya benci jadi perempuan.
di saat para lelaki tak perlu masak ini-itu untuk makan pagi-siang-malem.. saya? tak masak, tak makan.
sialan.

saya benci jadi perempuan.
di saat Bunda bela-belain nabung buat biaya S2. S3 (dan Es-eS lainnya) untuk para lelaki, saya harus puas dengan gelar S1. " Kan kamu perempuan.. Nanti aja minta sama suami. "

saya benci jadi perempuan.
apalagi di sinetron. yang entah kenapa selalu menyajikan PEREMPUAN CANTIK TAPI IDIOT UDAH GITU CENGENG PULA jadi pemeran utama. sinting.

saya benci jadi perempuan.
di saat para lelaki dimaklumi karena hanya bisa melakukan satu hal di saat bersamaan, perempuan di tuntut multitasking. ini sangat keren, kawan..

saya benci jadi perempuan.
karena harus melahirkan. kalo anaknya nanti soleh dan baik budi,, kalo durhaka.. yang dibilang : siapa sih ibunya? setan.

saya benci jadi perempuan.
perempuan cantik.. yang mulutnya seperti kebun binatang. kata-kata "bangsat", "keparat", "bajingan". sumpah, ini tidak terdengar bagus keluar dari mulut perempuan.

saya benci jadi perempuan.
karena bisa melahirkan para laki-laki yang bisa bikin saya patah hati.

saya benci jadi perempuan.
perempuan sinetron.. sudah saya bilang yah? hihihi...

saya benci jadi perempuan.
yang mengaku sundel bolong, yang meninggal pas lagi menstruasi, yang mati bego di ranjang, yang diperkosa pocong, dan perawan yang gantung diri pake ikat kuntilanak. emang gak pantes idup kali.

saya benci jadi perempuan.
yang kalo si pacar (laki-laki abnormal) berani maen tampar-tamparan, dia MASIH BISA BILANG "Tapi aku sayang sama dia.. namanya juga khilaf. " TOLOL.

aah,
saya benci jadi perempuan.. untuk beberapa hal.
tapi saya mencintai menjadi perempuan.. untuk begitu banyak hal. amat teramat banyak hal. tak terhitung. apalagi dengan " kecrekan yang saya pakai selagi TK untuk matematika sederhana 1 + 2 = 3. "



^ Selamat hari Kartini, perempuan! ^

2 comments:

Anonymous said...

Nonceeee...gw baru tau lo pindah blog..dasarrr...oke oke..gw tetep update blog gw jg...mampir2 yak..:P

Noni||CT said...

hahahahaha iseng aja sa :)

Post a Comment